Selamat pagi Indonesia, salam Pancasila |
Kita sudah sampai pada penghujung tahun 2021, dan sebentar lagi memasuki tahun baru 2022. Kita semua berharap bahwa tahun 2022 kita sudah lepas dari ancaman pandemic. Setidaknya dengan tercapainya target vaksinasi Covid-19, dan tetap disipilin melakukan protocol Kesehatan, semua bisa berjalan lancer. Perbaikan ekonomi, Pendidikan dan Kesehatan masyarakat menjadi lebih baik. Ini harapan dengan kalkulasi berdasarkan keberhasilan mengatasi darurat Covid-19. Tentu ada kekurangannya, namun jika kita sadari bersama, maka kekurangan itu akan menjadi cambuk agar kita semakin tekun dan giat dalam bekerja.
Harapan selanjutnya mari kita
lihat dari Nawacita dan Visi Indonesia Maju yang menjadi gantungan cita-cita atau
target goal, menuju Indonesia Raya. Kita lihat visi Indonesia Maju dan sampai
dimana sudah berjalan dan tecapai:
1.
Pertama, pembangunan infrastruktur terus
dilanjukan. Kita lihat bersama meski dalam keadaan darurat bencana nasional
Covid-19, pembangunan infrastruktur terus berjalan. Kendala yang ada termasuk
keterbatasan SDM, dan dana bisa dilalui. Dampak positifnya sudah dirasakan oleh
masyarakat.
2.
Kedua, pembangunan sumber daya manusia. Tantangannya
sama yaitu pandemic Covid-19, namun upaya Pendidikan terus dutingkatkan. Inovasi
pembelajaran terus berjalan, link and match Pendidikan dan pelatihan-pelatihan terus
diupayakan
3.
Ketiga, mengundang investasi yang seluas-luasnya
dalam rangka membuka lapangan pekerjaan. Kita berhasil mengundang investasi,
karena kepercayaan mereka pada pemerintah. Kepala
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan jumlah
penanaman modal dalam negeri (PMDN) menembus Rp 113,5 triliun atau naik 10,3%.
Jumlah itu mencakup 52,4% dari total investasi yang masuk pada kuartal III
tahun ini.
4.
Keempat;
mereformasi birokrasi kita. Nampaknya point empat ini yang masih harus digarap
dengan baik lagi. Reformasi mental pada Birokrasi masih menghadapi tantangan interen
dan eksteren. Sumber Daya Birokrasi kita tidak semua siap untuk mengubah sikap mental.
Masih takut berbuat benar, adil dan jujur. Dan kalau ada yang berani begitu
ternyata akan mendapatkan “musuh” yang banyak.
5.
Kelima, menjamin penggunaan APBN yang focus dan
tepas sasaran. Point kelima ini terkendala pada bencana pandemic yang mengharuskan
mengubah Haluan dalam menyelamatkan bangsa. Namun demikian harapan tetap
tumbuh, dengan catatan orang-orang baik, benar, jujur dan tidak korupsi didukung.sepenuhnya
oleh rakyat.
Disamping itu kita masih bisa
berharap dengan catatan Visi Nawacita bisa dilaksanakan dengan baik dan
didukung oleh masyarakat, yaitu:
1. Menghadirkan
negara untuk melindungi segenap warga.
2. Membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih.
3. Membangun Indonesia dari
pinggiran .
4. Menolak negara lemah (penegakan
hukum).
5. Meningkatkan kualitas hidup
(kualitas pendidikan).
6. Meningkatkan produktivitas dan
daya saing.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi.
8. Melakukan revolusi karakter
bangsa .
9. Memperteguh kebhinekaan.
Posting Komentar untuk "Menebar Asa di Tahun 2022."