.
7 Januari 1962, 60 tahun yang lalu, Proklamator dan Presiden I RI, Ir.Sukarno, pernah akan dibunuh dengan granat. Waktu itu rombongan kepresidenan akan menuju ke Gedung Olah Raga Mattoangin (sekarang Stadion Andi Mattalata). Memang waktu itu masih ada perang untuk memperebutkan Papua dari Belanda yang dinamakan Operasi Trikora (Tri Komando Rakyat). Trikora dimaklmakan untuk mengembalikan wilayah Papua menjadi bagian NKRI dilakukan di Yogyakarta 19 Desember 1961. Trikora berisi: rebut kembali Papua, kibarkan Sang Merah Putih di Papua dan siapkan diri untuk mobilisasi umumSelamat pagi saudaraku sebangsa dan setanah air, salam bahagia
Pagi hari pukul 09.00 WIB, tanggal
19 Desember 1961, Sukarno menyampaikan pidato. Pidato yang ditujukan kepada
masyarakat Indonesia dari Yogyakarta. Pidato Sukarno ini dihadiri oleh masyarakat
Yogya khususnya dan dari luar Yogya. Alun-alun Utara Kraton Yogyakarta penuh
dengan manusia.
Pada 2 Januari 1962, Presiden
Sukarno membentuk Komando Mandala dan menunjuk Mayor Jenderal Soeharto sebagai
panglima. Tugas kesatuan ini adalah untuk merencanakan, mempersiapkan, dan
menggelar operasi militer untuk menggabungkan Irian Barat dengan Indonesia.
Tentu memakan korban para pejuang. Tahapan untuk merebut kembali Papua Barat (Irian
Barat), juga dengan Langkah diplomasi. Sehingga akhirnya 1 Mei 1963, Papua
Barat kembali menjadi satu kesatuan wilayah NKRI.
Mari kita syukuri dan kita
mendoakan para pejuang bangs aini, semoga mereka mendapat kehidupan mulia
abadai di haribaan Allah.A
Posting Komentar untuk "7 Januari, 60 tahun lalu ada upaya membunuh Sukarno"