Bapak Sosiologi

Selamat pagi, salam damai sejahtera

Tanggal 19 Januari 1798, di Montpellier Perancis lahirlah bayi dari pasangan Louis Comte dan Rosalie Boyer. Bayi tersebut diberi nama Auguste Comte. Pada usia 16 tahun Comte masuk sekolah di Paris. Bertahan 2 tahun sekolah di tempat itu lalu pindah sekolah pada 1816. Di tempat baru Comte mendapatkan ilmu pengetahuan matematika dan jurnalistik. Comte seorang yang rajin membaca buku khususnya tentang filsafat dan sejarah dunia. Ia tertarik dengan pemikiran beberapa tatanan dalam sejarah manusia.

Suatu saat Comte bertemu orang yang sepemikiran yaitu Henri de Saint Simon. Simon dikenal sebagai reformis sosial dan salah satu pendiri sosialisme. Namun Kerjasama ini tidak berlangsung terus, karena pada akhirnya ada ujung yang berbeda. Kemudian Comte memutuskan hubungan kerjasamanya dengan Simon. Tahun 1826 Auguste Comte memperkenalkan ilmu system filsafat positif. Tahun 1828-1829, Comte mempublikasikan Filosofi Positif pada sebuah buku Cours de Filsafatie Positif. Tahun 1832-1842, Comte menjadi pengajar dan penguji di beberapa sekolah. Dia juga Menyusun karya-karya dan menyelesaikan Formula Sosiologinya. Satu hal yang penting dan perlu mendapat perhatian, bahwa Auguste Comte dalam karya-karyanya selalu menekankan moralitas dan kemajuan moral sebagai pengetahuan dan upaya manusia. Karya-karyanya diteliti dan disebarkan di seluruh Eropa.

Berkat teori dan pengetahuannya, Sosiologi bisa menjadi ilmu yang lepas dari ilmu Filsafat. Maka dia dinobatkan sebagai Bapak Sosiologi, karena dia juga yang pertama mempergunakan kata sosiologi. Wafat pada 5 September 1857 di Paris.  

Hal yang menonjol dari sistematika Comte adalah penilaiannya terhadap sosiologi. Baginya sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang paling kompleks. Suatu ilmu pengetahuan yang akan berkembang dengan pesat. Comte juga membedakan antara sosiologi statis, yang memusatkan perhatian pada hukum-hukum statis yang menjadi dasar adanya masyarakat. Kemudian sosiologi dinamis yang meupakan teori tentang pekembangan dalam arti pembangunan. Ilmu ini menggambarkan perkembangan manusia terjadi dari tingkat intelegensia yang rendah ke tingkat yang lebih tinggi. Auguste Comte percaya bahwa masyarakat akan berkembang menuju kesempurnaan.

Kita bersyukur dan berterima kasih Auguste Comte telah mewariskan ilmu pengetuan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Karyanya menjadi berkah bagi masyarakat dunia (ags)   

 

 

Lokasi:

Berbagi :