Jeanne d’Arc, 9 Januari 1431

Selamat bahagia dan berhari Minggu

Dalam Bahasa Inggris Joan of Arc, dalam Bahasa Indonesia Siane, adalah seorang pahlawan perempuan Perancis, dan bagi Gereja Katolik dia digolongkan dalam orang suci (santa). Di negaranya Perancis dijuluki La Pucelle yang berarti “sang dara” atau sang perawan”. Lahir di Loraaine, 6 Januari 1412, meninggal di Rouen Normandia Perancis 30 Mei 1431 saat berusia 19 tahun. Jeanne d’Arc mengaku mendapat pencerahan yang dipercaya dari Tuhan sendiri untukkas membangkitkan semangat pasukan Charles VII, guna merebut kembali wilayah kekuasaan yang diduduki Inggris dan Burgundi pada masa perang 100 tahun.

Jeanne mendapat tugas mengepung kota Orleans oleh raja Charles VII, dan berhasil membebaskan kota dalam waktu 9 hari. Kemenangan-kemenangan diperolehnya megantarkan pemahkotaan Charles VII di Reims. Setelah pemahkotaan Jeanne dan pasukannya melanjutkan operasi militer untuk merebut Paris. Namun dia ditangkap pada pertempuran di Complegne. Pengadilan politis dipersiapkan oleh Inggris dengan dakwaan melaksanakan bidah. Penguasa setempat Inggris John dari Berdford menghukum Jeanne dengan membakar hidup-hidup. Jeanne d’Arc menjadi pahlawan bagi bangsanya pada usia 17 tahun, meninggal pada usia 19 tahun.

Proses hukum berbau politis ini dilangungkan pada 9 Januari 1431, dan menjatuhkan hukuman bagi Jeanne dibakar hidup-hidup. Setelah 24 tahun, ibunya Isabelle, meminta peninajuan kembali pengadilan, dan berhasil meyakinkan Inquisitor-General dan Paus Kallibtus III untuk membuka Kembali kasus Jeanne. Proses peninjauan Kembali ini menggugurkan pengadilan untuk Jeanne oleh Inggris. Pada 16 Mei 1820, Paus Benediktus XV, melaksanakan kanosisasi terhadap Jeanne d’Arc. Jeanne diangkat menjadi orang kudus (santa) oleh Gereja Katolik, menjadi nama pelindung bagi orang-orang yang dibaptis. Ia digelari kudus oleh gereja bukan karena patriotismenya atau keberanian berperang, melainkan karena kesalehan hidupnya dan kesetiannya dalam memenuhi kehendak Tuhan atas dirinya. Ia dihormati sebagai pelindung negeri Perancis (Ada film dan bacaan yang dapat dipergunakan untuk semakin mengenal siapa Jeanne d’Arc?)

Jeanne d'Arc inspirasi cinta tanah air dan Tuhan

Proses pengadilan berbau politis dan berbau agama terjadi sejak jaman Yesus, terulang pada kasus Jeanne d”Arc pada 9 Januari 1431. Bisa jadi terulang di tempat lain dan waktu yang lain pula. Menjadi permenungan bagi kita agar semakin kritis melihat peristiwa-peristiwa secara jernih. Terlebih saat ini, semakin banyak orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya. Kita berharap bahwa kebenaran dan keadilan dapat kita perjuangkan bersama dan mendapatkan jalannya.

Selamat berkarya bagi kepentingan bersama.

    

Lokasi:

Berbagi :