New Year Resolution

Selamat pagi Indonesia, salam kesatuan

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya saat masyarakat menyambut tahun baru. Menyambut tahun baru 2022 ini viral, orang membuat “Resolusi Tahun Baru 2022”. Bahkan muncul di medsos, gambar Paus Fransiskus dengan New Years Resolution. The Pope Frans List. Meski kelihatan baru, ternyata resolusi tahun baru merupakan tradisi lama yang sudah ada sejak 4.000 tahun yang lalu. Orang Babilonia kuno, tercatat sebagai yang pertama membuat resolusi tahun baru. Apa sih resolusi tahun baru?

Dalam KBBI Edisi Keempat, dikatakan: resolusi adalah putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang); pernyataan tertulis berisi tuntutan tentang suatu hal. (contoh Resolusi PBB tentang perdamaian…).Resolusi juga bearti pengukuran tingkat ketajaman gambar yang dihasilkan oleh pencetak atau monitor. Resolusi juga berarti proses atau Tindakan memisahlan materi seperti senyawa kimia atau sumber radiasi elektromagnetik ke dalam bagian penyusunnya. Jadi resolusi mesti diartikan menurut konteksnya.

Orang Babilonia juga yang pertama mengadakan festival keagamaan untuk merayakan tahun baru. Dalam festival tersebut, orang Babilonia membuat janji kepada para dewa untuk membayar hutang mereka dan mengembalikan barang-barang yang mereka pinjam. Jika orang Babilonia menepati janji, maka dewa-dewa akan memberikan kebaikan kepada mereka untuk tahun yang akan datang.

Resolusi Tahun Baru juga terjadi di Roma kuna. Bulan Januari diambil dari nama Dewa Janus. Orang Romawi percaya bahwa Dewa Janus dapat melihat kebelakang (tahun sebelumnya) dan melihat ke tahun depannya (masa depan). Pada tahun baru, orang Romawi mempersembahkan korban dan membuat janji berperilaku lebih baik untuk tahun yang akan datang. Janji tersebut dianggap sebagai resolusi tahun baru.

Bagi orang kristiani, menjelang pergantian tahun baru menjadi kesempatan untuk refleksi. Merefleksikan peristiwa tahun lalu, memeriksa kesalahan, kekuarangan dan hasil-hasilnya, dan menjadi dasar pijakan memutuskan untuk menjadi lebih baik di tahun baru. Pada jaman ini, resolusi tahun baru dikemas untuk Menyusun agenda dan komitmen baru, agar ke depan menjadi lebih baik. Ada pergeseran makna dalam resolusi tahun baru. Sebelumnya bersifat refleksi. Melihat sikap hidup atau perilaku lama yang tidak baik, kemudian memutuskan untuk menjalani hidup lebih baik (secara rohani dan moral). Saat ini resolusi tahun baru lebih bersifat profan: menjadi lebih kaya, lebih tinggi jabatan, lebih sukses dst.

Jadi dalam konteks tahun baru, resolusi dibuat untuk menyusun rencana strategis dan berkomitmen dalam diri sendiri, agar kehidupan masa depan lebih baik dan berjalan seperti yang direncanakan. Selain membuat resolusi untuk diri sendiri, mungkin baik kita sampaikan resolusi tahun baru ini kepada kita semua sebagai bangsa, untuk Indonesia yang lebih baik:

1. Hentikan hoax, ujaran kebencian, persekusi dan intoleransi serta kekerasan terhadap     perempuan        dan    anak-anak
2   Menyisir habis teroris dan basmi korupsi
3. Selamatkan bumi dan lingkungan hidup
4. Lestarikan budaya Nusantara yang berkeadilan dan bermartabat.

 

 

Lokasi:

Berbagi :