Selamat pagi, salam sejahtera |
Tadi malam, Selasa 25 Januari 2022, pukul 19.00 – 21.00, saya mengikuti sarasehan tentang Gerakan Pembumian Pancasila. Sarasehan ini diselenggarakan oleh segelintir orang yang tertarik dengan pembumian Pancasila. Kemudian mereka mengatakan simpatisan Gerakan Pembumian Pancasila. Karena dalam masa pandemic dan kendala tehnis lainnya, sarasehan dilaksanakan dengan daring (zoom meeting). Tidak banyak yang hadir, saya hitung ada 14 orang. Meski demikian menurut saya pertemuan ini kualitatif. Peserta memiliki posisi strategis untuk bersinergi membumikan Pancasila.
Banyak hal sudah dilakukan.
Melalui kedudukan dan latar belakang sosial masing-masing. Ada yang di Lembaga Pendidikan
baik Pendidikan Dasar, Menengah maupun Perguruan Tinggi. Ada yang di lingkungan
seni budaya, birokrasi dan komunikasi. Dicontohkan dalam proses internalisasi
nilai-nilai Pancasila antara lain: Olimpiade Kebangsaan, Kepramukaan,
lomba-lomba di sekolah. Membentuk desa berkarakter Pancasila.
Memang dirasakan adanya bahaya
ancaman terhadap Pancasila. Sejak kelahirannya Pancasila sudah ada yang menolak
dan mendistorsi, serta akan menggusur digantikan dengan ideologi lain. Mendistorsi Pancasila dilakukan semata-mata
untuk kepentingan politik sesaat yang akan merugikan bangsa dan negara bahkan
dapat menghancurkan NKRI.
Dari sarasehan ini diharapkan ada
pertemuan-pertemuan berkala untuk bersinergi bersama, dan kegiatan-kegiatan
seperti sarasehan mengangkat kearifan-kearifan local serta literasi media. (ags)
Posting Komentar untuk "Gerakan Pembumian Pancasila"