Misa Pembukaan Semester Genap KMK ISI Yogyakarta, dipimpin oleh Rama G.Prima Dedy Sapuitro, Pr. (foto: Mahardika KS) |
Dalam guyuran hujan, KMK ISI Yogyakarta menyelenggarakan Misa Awal Semester di Pusat Pastoral Mahasiswa DIY, jalan dr.Wahidin Sudirahusada 54 Yogyakarta. Misa dipimpin oleh RD. Gregorius Prima Dedy Saputro, pr dan dihadiri 30 mahasiswa lintas jurusan. Misa pembukaan kuliah semester genap ini, sekaligus sebagai perayaan Santo Yohanes Don Bosco pelindung KMK ISI Yogyakarta.
Misa ini mengambil tema
"Dilema Harta dan Cinta". Dalam homili, Romo Dedy mengingatkan kepada
kaum muda dan mahasis bahwa untuk menjadi pengikut Kristus bukan berarti
menyingkirkan harta duniawi dan menjadi miskin secara material. Tetapi yang
terpenting harus menjadi miskin di hadapan Allah secara spiritual dengan penuh
kerendahan hati. Dalam mencari harta sebagai usaha mengisi kehidupan, kita
harus menggunakan rezeki yang diberikan Tuhan pada kita untuk
perbuatan-perbuatan cinta kasih terhadap sesama.
Hujan yang mengguyur tidak menyurutkan kehangatan mahasiswa ISI Yogyakarta, mereka saling mengeratkan persaudaraan (foto: Mahardika KS) |
Setelah Misa selesai, para mahasiswa mengadakan ramah-tamah singkat untuk memperkuat persaudaraan antar anggota KMK sekaligus memperkenalkan personil baru dalam kepengurusan tahun 2022. Ramah-tamah ini diramaikan pula dengan acara pertukaran kado sebagai simbol kesediaan untuk saling memberi satu sama lain. “Harapannya, dengan adanya Misa dan kegiatan bersama secara luring ini, KMK ISI Yogyakarta dapat menumbuhkan lagi kebersamaan interpersonal yang sempat terhambat selama Pandemi dua tahun ke belakang”, demikian ungkap Mahardika Kusumo Simbolon, Ketua KMK ISI Yogyakarta kepada Swaraarum.
Posting Komentar untuk ""DILEMA HARTA DAN CINTA" - MISA KMK ISI YOGYA"