Selamat pagi Nusantara, salam bahagia |
Sebelum menulis lebih lanjut, mesti diklarifikasi lebih dulu apa yang dimaksud denngan lahan basah. Ada pemahaman di lingkungan masyarakat khususnya di kalangan karyawan, bahwa lahan basah adalah tempat kerja, atau kantor-kantor yang memiliki banyak anggaran dan banyak tambahan uang atau fasilitas yang didapatkan diluar gaji. Lahan basah juga berarti di lingkungan kerja tersebut orang dengan mudah mendapatkan bingkisan-bingkisan terkait jabatan dan kedudukan. Maka tempat-tempat seeperti ini menjadi incaran banyak orang dan muncul “jual beli jabatan”.Pengertian yang kedua, yang dimaksud dengan lahan basah adalah wilayah daratan yang digenangi air, atau memiliki kandungan air yang banyak secara permanen atau musiman. Hari Lahan Basah yang jatuh pada 2 Februari adalah memperingati poenandatanganan konvensi lahan basah di Laut Kaspia Kota Ramsar Iran, 2 Februari 1971, menurut pengertian yang kedua.
Lahan basah alami berupa
genangan air (mengalir atau diam), lahan gambut, rawa, padang rumput basah,
hutan bakau, dan lahan basah buatan berupa tambak, waduk, sawah dan bendungan,
dan embung. Resapan-resapan biopori kiranaya akan membantu juga terbentuknya
lahan basah.
Fungsi dan manfaat lahan basah sangat penting
karena adanya keanekaragaman hayati dan ekosistemnya. Lahan basah juga ikut
andil mengendalikan banjir, mempertahankan kualitas air, melindungi erosi dan menyerap
karbondioksida. Lahan basah juga menjaga keanekaragaman hayati. Lahan basah
dapat menyerap 3 kali lebih banyak karbondioksida daripada gabungan hutan di
dunia. Dengan daya serap yang tinggi terfhadap karbondioksida tersebut lahan basah juga memiliki andil besar
untuk mengendalikan pemanasan global. Lahan gambut salah satu bentuk lahan
basah sangat banyak andilnya untuk menyerap karbondioksida.
Sebaliknya kalau lahan gambut dikeringkan dan
dihancurkan lahan basah terfsebut akan mengeluarkan karbondioksida dalam jumlah
besar. Selain hutan, kini lahan basah juga terancam keberadaannya. Dengan semakin
berkurangnya lahan basah juga akan mengurangi penurunan ekosistem. Menurut
catatan badan dunia, selama 50 tahun sejak 1970, sejumlah 35% lahan basah di
dunia hilang. Hilangnya lahan basah tersebut dikarenakan oleh aktivitas
manusia, penangkapan ikan secara besar-besaran, pergeseran lahan basah menjadi
lahan pertanian, dan polusi eksploitasi sumber daya alam yang tak terkendali.
Dampak berkurangnya lahan basah: perubahan
iklim, karbondioksida terflepas ke atmosfir yang menimbulkan pemanasan global,
mengurangi fungsi peenjernihan air, mengurangnya keanekaaragaman hayati.
Mari kita jaga lahan basah, selamat Hari Lahan
Basah Sedunia (ags)
.
Posting Komentar untuk "Selamat Hari Lahan Basah Sedunia"