Koordinasi Pembimbingan Keluarga Katolik

Penyelenggara Katolik Kankemenag Kab.Sleman, CB.Ismulyadi, SS.,MHum (berdiri) sedang memberikan pengarahan kepada peserta Koordinasi Pembimbingan Keluarga Katolik (foto swa)

“Kehadiran para tokoh umat, sekaligus bapak dan ibu purnakarya menjadi merupakan momentum yang menarik. Pertemuan dan perjumpaan selalu memberikan inspirasi dan menggali informasi terkait pelaksanaan bimbingan keluarga Katolik di wilayah Kabupaten Sleman,” Demikian diungkapkan oleh CB. Ismulyadi, SS. MHum, Penyelenggara Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman DIY. Hal ini diungkapkan dalam acara Koordinasi Pelaksanaan Bimbingan Keluarga Katolik. Selanjutnya dikatakan: ““Semoga kegiatan seperti ini dapat diteruskan dan menjadi sarana untuk menjalin semangat persaudaraan dan kekeluargaan, juga meneguhkan keluarga kita,”

Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Bimbingan Keluarga Katolik diselenggarakan di Resto 3 Raja, Jalan Kayen Raya, Condongcatur, Sleman pada Senin 18 April 2022. Hadir dalam acara ini para tokoh umat yang bergerak dalam pembimbingan umat dan bimbingan keluarga Bahagia sejahtera.

Para peserta Koordinasi Bimbingan Keluarga Katolik Penyelenggara Katolik Kab.Sleman (foto swa)

Beberapa peserta menyampaikan harapan dan kegembiraannya ketika dapat berkumpul, berkoordinasi, saling memperteguh dan memperkaya iman. FX.Didik Anang Mertanto, Penyelenggara Katolik Sleman periode 1998-2000, menyampaikan kesannya; “kegiatan seperti ini mengingatkan agar kita tetap bersemangat. Kita bisa dan semua akan in dah pada waktunya”.  A.Gandung Sukaryadi Penyelenggara Katolik periode 2000-2006, menyampaikan pesannya: “acara ini sangat baik dan diharapkan. Sebagai pribadi yang pernah berkarya di lingkungan Penyelenggara Katolik Kementerian Agama, kita tetap dipanggil dalam pelayanan dan pewartaan Gereja, juga dalam karya pendampingan bagi keluarga. Pada saat ini perlu dikembangkan Katekese Kebangsaan”. Y.Munarti, purnakarya tahun 2011 guru Pendidikan Agama Katolik juga menyampaikan pesannya: “Keluarga dan anggota keluarga perlu menjaga kesehatan mental. Kondisi mental yang baik akan memberikan pengaruh pada kesehatan badan,” tutur.“Acara ini menjadi salah satu contoh upaya menyegarkan diri kita. Saya senang bisa hadir dalam acara ini,” lanjutnya.

Acara berlangsung yang akrab dan penuh persaudaraan ini juga dihadiri oleh Pengawas Pendidikan Agama katolik dan Koordinator Penyuluh Agama Katolik. Ditutup dengan makan siang bersama dan doa penutupan sekaligus mendoakan arwah Bapak Drs.FA.Susanto Purboksumo, mantan Pembimbing Masyarakat Katolik DIY yang wafat dan dimakamkan pada Senin 18 April 2022.

Lokasi:

Berbagi :