Terdengar suara angin bertiup dan lambaian pohon cemara yang memberikan kesejukan saat ratusan umat lintas iman berkumpul di pelataran candi HKTY Ganjuran. Sungguh terasa indah (foto: Totok Dwi)
|
Rama Raymundus Sugihartanto
PR bersama panitia Prosesi Agung Ganjuran
2022 telah menggelar kenduri lintas iman bersama masyarakat sekitar gereja
Ganjuran pada hari Kamis, 23 Juni 2022 mulai pukul 16.00 WIB bertempat di pelataran
candi HKTY Ganjuran. Dalam acara
ini, hadir sekitar 250 orang. Dengan berbondong-bondong masyarakat pedukuhan Gedogan Kaligondang Sumbermulyo Bambanglipuro Bantul menghadiri acara ini. Juga hadir para tokoh umat
katolik dari 54 lingkungan dan 12 Wilayah yang ada di paroki Ganjuran serta
beberapa umat dari berbagai agama baik Islam, Kristen, Hindu, Budha, Kong Hu
Chu, Katolik maupun Kepercayaan Kepada
Tuhan Yang Maha Esa. Dalam pelaksanaan Kenduri ini, dihadiri oleh Bupati
Bantul yang diwakili Bp. Stefanus Heru Wismantara Kepala Kesbangpol Kab Bantul,
Bp. Roy Robert Edison Bonai, AP,.MM. selaku Panewu Kapanewon Bambanglipuro, Kapolsek Bambanglipuro AKP Khabibulloh S.Pd.I.,
MM. ,
Danramil Bambanglipuro Kapten Infanteri
Sukir, Lurah Sumbermulyo Dra. Ani Widayani, Lurah Mulyodadi, Lurah Sidomulyo, dan Dukuh Gedogan
ibu Titik.
Para Pejabat, Tokoh Agama dan Masyarakat berfoto bersama sebelum kenduri
di halaman Candi Hati Kudus Yesus (foto: Totok Dwi)
Kali ini doa-doa kenduri disampaikan oleh para
pimpinan agama dan kepercayaan yang ada di negara kita, dari Islam Bapak
Warsito, Kristen Pendeta Wahyu Nugraha, Hindu Pinandhita Wagimin, Budha Pandita
Padma Wira Dharmma, Kong Hu Chu Bapak Harry, Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang
Maha Esa, Heri Sujoko SE.AK, dan Katolik
Antonius Purwantoro. Secara bergantian dan berkesinambungan, para agamawan
mendoakan agar pelaksanaan perayaan prosesi agung HKTY Ganjuran yang merupakan
hari syukur seluruh umat katolik di Ganjuran dan sekitarnya dapat terlaksana
dengan lancar. Juga memohon kepada Allah agar kerukunan dan kesejahteraan terus
dilimpahkan-Nya bagi seluruh umat yang hadir dan seluruh bangsa Indonesia.
Rama Raymundus Sugihartanto, Pr dalam
sambutannya, mengatakan “budaya kenduri di Jawa merupakan kesempatan warga
berkumpul dengan hari bahagia karena bisa berbagi cerita dan sukacita atas
pengalaman hidup yang dialaminya. Kenduri menjadi sarana untuk memelihara
semangat persaudaraan tanpa membeda-bedakan agama dan kepercayaan demi menciptakan
persaudaraan sejati di tengah masyarakat, nusa dan bangsa berdasarkan Pancasila
seperti yang tertulis Bhineka Tunggal Ika, meski berbeda-beda suku, agama, kepercayaan,
ras tetapi bersatu sebagai rakyat Indonesia.” Lebih jauh Rama Sugi menyatakan
bahwa kenduri lintas iman merupakan perayaan yang rutin diadakan setiap tahun,
terkecuali di masa pandemi 2 tahun lalu tidak dilaksanakan. Kenduri ini untuk
mengungkapkan rasa syukur umat Hati Kudus se Nusantara khsusunya umat katolik
di Ganjuran atas segala rahmat dan belas kasih Allah yang sudah diterimanya
terlebih di saat mengalami pandemi. Di samping itu juga menjadi upaya untuk
menjalin silaturahmi dengan warga masyarakat sekitar gereja Ganjuran.
Sementara itu Roy Robert Panewu Bambanglipuro
saat sambutannya sangat mengapresiasi acara kenduri ini, terlebih atas peran
serta umat gereja HKTY Ganjuran dalam menangani percepatan vaksinasi dan
penangganan akibat pandemi bagi masyarakat di Bambanglipuro dan sekitarnya.
“Kita tahu, Gereja Ganjuran sangat cepat dan berperan aktif dalam vaksinasi
covid sehingga kita merasakan hasilnya”, tegas Roy Robert. Sementara Heru
Kismantara, Kepala Kesbangpol Kab Bantul yang mewakili Bapak Bupati
menyampaikan apresiasi atas upaya-upaya yang dilakukan Gereja Ganjuran bersama
para tokoh masyarakat dalam memelihara tradisi budaya dan memupuk kerukunan di
negara kesatuan Republik Indonesia terkhusus di Kabupaten Bantul dan Kapanewon
Bambanglipuro khususnya.
Prosesi akan dilaksanakan pada hari Minggu, 26 Juni 2022 mulai pukul 07.00
WIB. Prosesi ini selain diikuti oleh umat Katolik se Ganjuran juga dibuka untuk
para peziarah dari berbagai asal. Prosesi
agung kali ini bertemakan: “UMAT
HKTY BERJALAN BERSAMA DALAM CINTA KASIH KRISTUS UNTUK BERKARYA DI TENGAH DUNIA”. Guna menyongsong prosesi agung Ganjuran 2022, selain acara kenduri juga
dilaksanakan Triduum Pertemuan Lingkungan (rekoleksi umat selama tiga hari). Pertemuan ini untuk menyiapkan hati umat dalam rangka persiapan Prosesi Agung tanggal 26 Juni 2022, sekaligus
juga pelaksanaan Musyawarah Paroki dalam rangka pergantian Dewan Pastoral
Paroki yang baru.
Triduum dilaksanakan serentak di 54 lingkungan dengan
tujuan : pertama, agar umat HKTY
mensyukuri segala rahmat dan berkat yang telah diterima selama menghadapi
pandemi Covid-19; kedua, agar umat HKTY semakin menyadari spiritualitas Hati Kudus Yesus dalam seluruh
gerak hidupnya baik di lingkungan Gereja maupun masyarakat, dengan kata lain
umat HKTY tetap menyadari perannya menjadi Berkat Tuhan bagi kehidupan ini, dan
ketiga agar umat HKTY mampu berjalan
bersama dalam gerak pastoral Gereja dengan menyediakan diri untuk mengemban
tugas sebagai pemuka umat. Untuk itu, ada 3 judul; pertemuan yang disiapkan, yakni : 1. Prosesi, meng
pa yuk! 2. “Sengit ndulit, gething nyandhing”, dan 3. Batu karang atau batu sandungan?
Triduum kali ini sejalan dengan Gereja Sinodal
yang saat ini masih berlangsung dalam Gereja kita, yakni musyawarah atau lungguh bareng, rembugan bareng, mutuske
bareng dan nandhangi bebarengan. Melalui kegiatan ini, umat berkumpul,
bermusyawarah, rembugan dan
melaksanakan keputusan hasil rembugan
bersama-sama dalam iman untuk bersyukur dan
melaksanakan perutusan-Nya.
Pada hari Jumat 23 Juni, dilaksanakan ziarah
kubur ke makam Tobias di samping Gereja Ganjuran dan Makam Kentungan untuk para
Rama yang telah wafat yang dulu pernah berkarya di Ganuran, terlebih Rm
Gregorius Utomo Pr. Seluruh
rangkaian menyongsong prosesi agung ini dilaksanakan dengan tetap mentaati
protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Selamat dan sukses untuk Prosesi Agung umat HKTY Ganjuran hari Minggu 26 Juni 2022 mulai jam 07.00 WIB.
Posting Komentar untuk "Kenduri Lintas Iman di Ganjuran"