Pastor Yosep Aurelius Woi Bule, Pr, memimpin Perayaan Ekaristis Pembukaan Tahun Ajaran Baru 2022-2023 dan menyambut mahasiswa baru di ISI Yogyakarta (foto dok KMK ISI Yk) |
“Kalian semua adalah seniman, bakat alam adalah anugerah Sang Gusti. Menjadi seniman alamiah tidak cukup. Menjadi seniman akademik kalian harus kreatif, inovatif, , produktif dan reflektif” hal ini dikatakan oleh Pastor Yosep Aurelius Woi Bule, Pr dalam Perayaan Ekaristi Penerimaan Mahasiswa Baru ISI Yogyakarta, Jumat 9 September 2022, di ISI Yogyakarta, jalan.Parangtritis Yogyakarta. Sharing St.Paulus dalam bacaan pertama memberikan resep untuk menjadi bintang pemenang dan meraih prestasi.
Saat ini kalian masih dalam
gelanggang pertandingan. Berlarilah begitu rupa, dan jangan lari tanpa tujuan. Kita
harus tahu apa yang kita buat dan dimana kita berlabuh. Tiap-tiap orang
menguasai dirinya dan menguasai tubuhnya. Seni itu harmonisasi jiwa dan raga.
Mahasiswa ISI hendaknya menjadi pribadi yang harmonis dalam berinteraksi dan
berrelasi.
Selanjutnya bagaimana menjadi
pribadi yang reflektif? Pribadi yang reflektif adalah dia yang terlebih dahulu
mengeluarkan balok dimatanya, sehingga bisa melihat selumbar di mata orang
lain. Orang bermain tinju bukan dengan sembarangan memukul. Berarti seniman
tahu cara dan tahu jalan, tahu taktik untuk mencari solusi. Memukul sembarangan
berarti tidak kreatif, tidak produktif dan tidak inovatif. Pastor Woi Bule
menutup perayaan Ekaristinya dengan syair: “Dari Sabang sampai Merauke. Satu tujuan
menuju ISI Jogja. Jadilah insan yang kreatif, inovatif, produktif, reflektif
dan mendunia.
Jadilah seniman yang kreatif, inovatif, produktif dan reflektif (foto dok KMK ISI Yk)
Perayaan Ekaristis dihadiri oleh
mahasiswa Katolik baru Angkatan 2022/2023 dan Angkatan lama serta para dosen
Katolik ISI Jogja. Perayaan Ekaristi ini yang pertama diselenggarakan setelah 2
tahun tidak bisa diselenggarakan karena pandemic Covid-19 dan kuliah diselenggarakan
secara daring. Perayaan Ekaristi selanjutnya akan dilaksanakan setiap Jumat
Pertama. Demikian diungkapkan oleh Mahardika Kusuma Simbolon, Ketua KMK ISI
Jogja.
Posting Komentar untuk "Jadilah seniman kreatif, inovatif, produktif dan reflektif."