Rama Van Lith, Inspirator Gerakan Awam Katolik

Para peserta Pelatihan Kaderisasi Penggerak Kerasulan Sosial Kemasyarakatan
dengan narasumber Dr.G.Sri Nurhartanto, SH., LLM
(tengah memakai topi dan baju kotak-kotak merah).
(fotodok)

Rama Frans Van Lith, SJ merupakan inspirator Gerakan awam Katolik awal abad 20 dan perjuangan politiknya berpihak pada kaum pribumi dengan menciptakan kader-kader professional dan profetis melalui Pendidikan Guru yang ditandai dengan berdirinya Sekolah Guru di Muntilan. Mgr.Albertus Sugiyapranata, I.J.Kasimo, Frans Seda, Komodor Yos Sudarso, Laksda Agustinus Adisucipto, merupakan kader-kader dari Sekolah Guru Van Lith. Pernyataan ini muncul kembali dalam Pelatihan Kader Penggerak Kerasulan Kemasyarakatan yang dilaksanan pada 17-19 Maret 2023, di Unit Pengembangan Pastoral Kaum Muda Salam Magelang.

Vikep Yogya Barat Rama A.R.Yudono Suwondo, Pr dalam pemaparan
Pelayanan Gereja Seputar Altar (fotodok)

Pelatihan ini diikuti oleh 22 kaum muda Katolik dari Paroki- paroki di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari waktu yang tersedia untuk pelaksanaan kaderisasi ini, kami panitia berupaya maksimal memperoleh peserta. Puji Tuhan juga pada hari pertama mereka hadir meskipun dalam kondisi hujan angin. Banyak diantara mereka yang datang dengan basah kuyub. Bangga dengan mereka itu menunjukkan niat yang besar dan cirikhas seorang kader. Mereka mudah berbaur, berdinamika dengan antusias yang tinggi. Diharapkan nanti mereka berperan lebih dengan berbagai latar belakng yang berbeda dan bergabung dalam Ormas Katolik atau Gerakan social kemasyarakatan lain. Jangan Lelah bekerja di ladang Tuhan, siap diutus dan siap berperan. Demikian uangkap Petrus Eko Nugroho, Ketua Pemuda Katolik Komcab Sleman, sekaligus Ketua SC penyelenggaraan Pelatihan Kader Penggerak Kerasulan Kemasyarakatan ini.

Yulius Hernondo Ketua ISKA DPD DIY (berdiri ditengah dresscode ISKA), sebelah kirinya 
G.Aryadi, SH.,MH (baju putih) pendamping kaderisasi, dan ibu L.Gloria Sawabi, Ketua Presidium
Wanita Katolik DPD DIY (sebelah kanan pak Yulius Hernondo) bersama para peserta.

Acara ini terselenggara atas kolaborasi 3 (tiga) Ormas Katolik, Wanita Katolik RI DPD DIY, Pemuda Katolik Komda DIY, ISKA (Ikatan Sarjana Katolik) DPD DIY. Dana dihimpun dari kontribusi peserta, cendekiawan yang tergabung di ISKA DPD DIY, Wanita Katolik, dan Alumni Pemuda Katolik. Demikian pula narasumber, dari para cendekiawan dari ISKA, Alumni Pemuda Katolik dan Wanita Katolik serta Rama Vikep Yogyakarta Barat. G. Aryadi, S.H., M.H. membuka dengan “Menemukan Jati Diri”; A.Gandung Sukaryadi, “Peran Pemuda Katolik dalam sejarah  Perjuangan dan Menyalakan Spiritualitas Rama Van Lith, SJ; Rm. A.R. Yudono  Suwondo,  Pr,  Pelayanan gereja di seputar altar; Dr. Lukas S.Ispandriarno,MA  “Pelayanan Gereja di Wilayah Politik”; Dr. Antonius Budi Susilo, S.E, M.Soc.Sc “Pelayanan Gereja di Wilayah Ekonomi”; Dr. Y. Agus Setiayanto, M.Si “Posisi Awam Katolik dalam pemerintahan saat ini”; Dr. G. Sri Nurhartanto, SH., L.LM.  Posisi Indonesia di Kancah Global.

 

  

Lokasi:

Berbagi :