Kunjungan Hari Raya Idulfitri perkokoh toleransi dan moderasi beragama |
Sabtu, 22 April 2023 Romo Thomas Sunarto, Pr, Romo Rudiyanto, Pr dan Diakon Bonaventura Priyo Sutedjo, Pr, beserta rombongan yang terdiri dari David, Maxsi, Hotner dari Paroki Salib Suci dan Paroki Santa Maria Kota Bukit Indah Purwakarta mengadakan kunjungan persaudaraan. Bertemu langsung Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Sekda Norman Nugraha dalam rangka sukacita hidup berbangsa menjalin persaudaraan dalam keberagaman. Romo Narto berbincang akrab dengan Anne Ratna Mustika Bupati Purwakarta bersama Romo Rudy tidak lupa saling mendoakan untuk Purwakarta Istimewa. Anne Ratna Mustika menyampaikan semangat menjaga toleransi dan keberagaman wujud jati diri Purwakarta Istimewa.
Selanjutnya berkunjung ke rumah Kyai Jhon Dien Ketua MUI, FKUB, Satgas Toleransi Purwakarta perjumpaan yang penuh kekeluargaan dengan dialog yang akrab dan saling menguatkan persaudaraan dalam toleransi. Romo Rudi, Pr dan rombongan selanjutnya bertemu Ketua PWNU Jawa Barat Kyai Abun Bunyamin beliau banyak berdialog kebangsaan dan saling menguatkan jaringan toleransi Jawa Barat. Kunjungan terakhir bertemu Kyai Dayat Hidayat Ketua Muhammadiyah beliau menjelaskan tentang toleransi dan kerukunan yang dibangun di kabupaten Purwakarta.
Makna kunjungan hari Raya Idul Fitri 2023 semakin Perkokoh Toleransi dan Moderasi Beragama. Kesediaan hati untuk berlaku ikhlas diikuti aksi-aksi meringankan beban saudara tanpa memandang sekat-sekat pembeda adalah bagian wujud nyata praktik toleransi. Ketika seseorang terpanggil hatinya untuk berderma misalnya, maka yang muncul dalam pikiran dan hatinya hanyalah bagaimana orang lain meski itu berbeda keyakinan juga tetap terjaga keselamatan jiwa, akal dan kehidupannya. Mereka tidak lagi berpikir kerdil dengan hanya berupaya mengutamakan nasib atas dirinya sendiri.
Sikap-sikap positif ini harus dirawat meski seringkali dihadapkan pada situasi penuh keterbatasan. Di tengah keberagaman yang dimiliki bangsa ini, terjaganya sikap peduli sekaligus menghormati nilai-nilai kemanusiaan adalah hal yang menjadi keharusan. Dari praktik toleransi inilah yang sejatinya mampu membangun solidaritas tinggi dan memperkokoh nilai persatuan bangsa. Bangunan toleransi ini juga perlu terus diperkuat sebagai pengikat rasa kebersamaan anak bangsa. Toleransi ini hanya bisa terwujud dengan baik jika masing-masing individu berlaku adil, berimbang dan menaati konstitusi yang menjadi kesepakatan berbangsa. Esensi-esensi praktik toleransi ini secara lebih komprehensif.
Jelas sekali bahwa toleransi, baik yang bersifat intra-agama maupun antaragama adalah sebuah jalan kedamaian bagi semua pihak. Toleransi ini juga menjadi pilar penting bagi tegaknya demokrasi di Indonesia. Dengan kesadaran ini maka sudah seharusnya menjadi tanggung jawab bersama agar toleransi ini bisa terus terwujud di tengah-tengah masyarakat terutama bagi Purwakarta Harmoni, Toleransi, Harmoni dan Istimewa. (Penulis Yohanes Baptis Guru AKPK SMPN Purwakarta)
Posting Komentar untuk "Perkokoh Toleransi dan Moderasi Beragama"