 |
| Dr.Fidelis Diponegoro dibawah pohon sukun, Ende Flores |
Persiapan lahir batin adalah keniscayaan bagi warga masyarakat yang sungguh terpanggil untuk berkompetisi sebagai calon anggota dewan pada pemilu 2024 nanti. Persiapan yang demikian tentu tidak dianggap penting bagi mereka yang hanya setengah hati berpartisipasi. Sudah menjadi rahasia umum sebagian nama yang maju sebagai caleg sekedar dipasang partai untuk memenuhi kuota atau sebagai langkah kaderisasi.
Bakal calon anggota DPRD DIY dari partai Gerindra, Dr. Fidelis Diponegoro terpantau menyempatkan diri mengunjungi Ende, lokasi pengasingan Bung Karno pada hari Minggu, 2 Juli kemarin. "Di Ende lah, bawah pohon sukun bercabang lima Bung Karno merenungkan lima sila yang ia imajinasikan sebagai dasar negara yang ia cita-citakan. Pancasila digali dari nilai-nilai luhur berbagai suku dan golongan di Indonesia dan menjadi perekat dalam kebhinnekaan", kata Dr. Fidelis yang merupakan alumni pendidikan reguler Lembaga Ketahanan Nasional RI.
Ternyata baginya tugas negara mengikuti pendidikan Lemhannas adalah pembekalan untuk mengabdikan diri bagi masyarakat. "Saat itu tahun 2017 saya ikut Lemhannas 7 bulan menjelang pemilu DPD RI. Sedangkan perjalanan napak tilas Bung Karno ini adalah bagian persiapan untuk pemilu DPRD DIY nanti", ujarnya.
 |
| Dr.Fidelis Diponegoro di depan patung Sukarno Ende Flores |
Ia mengajak peserta pemilu lain untuk berkomitmen dalam mempersiapkan diri menghadapi pesta demokrasi sampai saat menjadi wakil rakyat apabila nantinya terpilih. "Persiapan mentalitas seperti ini penting, Bung Karno adalah salah satu tokoh panutan saya selain Pangeran Diponegoro. Kita tidak ada apa-apanya dibanding Beliau. Namun menjiwai dan meneladani ajaran-ajaran baiknya akan bermanfaat sekecil apapun hidup kita migunani bagi orang lain," pungkasnya.
Dr. Fidelis Diponegoro akan berusaha memperoleh kepercayaan warga untuk DPRD DIY. Daerah pemilihan yang ia pilih meliputi Sleman, Turi, Tempel, Ngemplak, Cangkringan, Pakem, Ngaglik, Kalasan dan Prambanan.
Posting Komentar untuk "Dr. Fidelis Diponegoro di Bawah Pohon Sukun"