Dengan cinta kasih kami peduli dan berbagi |
Majelis Buddhayana Indonesia Kab. Purwakarta dan Wanita Buddhis Indonesia Vihara Budi Dharma Purwakarta, kolaborasi dengan Gereja Kristen HKBP Purwakarta dan Seksi Pengajaran Keagamaan dan Budi Pekerti Pendikkat Dewan Pastoral Paroki Salib Suci Purwakarta mengadakan aksi cinta kasih. Wanita Buddhis Indonesia Kabupaten Purwakarta berbagi memberikan bantuan ke Desa Sukamulya Tegalwaru dengan menggunakan kendaraan menuju Vihara. Rombongan berangkat pukul 08.30 WIB dari Vihara Budi Asih lalu menuju kantor BPBD Purwakarta untuk berangkat menuju Desa Sukamulya Kecamatan Tegalwaru. Meski tak ada korban jiwa, puluhan warga terdampak longsor yang terjadi. Tebing Gunung Anaga di Desa Sukamulya Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, di mana ada tiga rumah, satu mesjid dan satu warung dilaporkan rusak akibat tertimpa material tanah. Tak hanya itu, akses jalan desa juga terputus akibat adanya bencana alam tersebut. Puluhan kepala keluarga bahkan diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Untuk membantu meringankan beban warga terdampak bencana, Majelis Buddhayana Indonesia Kab. Purwakarta, Wanita Buddhis Indonesia ranting Vihara Budi Dharma, Gereja Kristen HKBP dan Seksi Pengajaran Keagamaan DPP Paroki Salib Suci Purwakarta menyalurkan bantuan sembako dan kebutuhan lainnya ke lokasi bencana, Jumat (26/1).
Menurut Vania, bantuan tersebut diberikan sebagai wujud kepedulian Majelis Buddhayana Indonesia Kab. Purwakarta, Wanita Buddhis Indonesia Vihara Budi Dharma, Gereja Kristen HKBP dan Seksi Pengajaran Keagamaan DPP Salib Suci Purwakarta terhadap masyarakat terdampak. Bencana alam yang terjadi di Kabupaten Purwakarta, seperti banjir dan tanah longsor, telah menyebabkan banyak kerugian bagi masyarakat.
"Banyak rumah dan fasilitas umum yang rusak, serta berbagai kebutuhan pokok yang sulit didapatkan. Hal ini tentunya sangat memperburuk kondisi warga yang menjadi korban bencana," kata Kang Tisna, kepada awak media.
Namun demikian, pihaknya juga menyadari bahwa bantuan yang diberikan tidak bisa menggantikan kerugian yang dialami oleh para korban bencana, namun setidaknya dapat meringankan beban warga yang terkena bencana."Bantuan yang kita salurkan berupa perlengkapan bumbu masak untuk dapur umum kecap, lada, laos, lengkuas, bumbu-bumbu dapur, paket sembako, air mineral serta kebutuhan lainnya yang sangat dibutuhkan oleh para korban."Mari kita terus berbuat kebaikan dan semoga bencana ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap sesama dan lingkungan sekitar. (Penulis Om Joes Satgas Toleransi dan Pengajar AKPK SMPN)
Posting Komentar untuk "Dengan Kasih Kami Berbagi"