Prister Setiyana, Pdt.Agung Budiarta, Rama A.Suratmo, Rama St.Insaf Santosa, Pdt.Pracayaningtyas, Prister Santo dan di mimbar Rama Dedy Saputra, memberkati umat |
Pekan Doa Sedunia Gereja Katolik St.Petrus dan Paulus Klepu, GKJ Ngento-ento, GKJ Kebon Agung, Gereja Kerasulan Baru Indonesia Jomboran dan Gereja Kerasulan Baru Sendangsari, diselenggarakan Jumat 26 Januari 2024, di GKJ Ngento-ento, Moyudan Sleman. Tema Pekan Doa Sedunia “Kasihilah sesamamu dengan segenap hatimu”, dipimpin oleh Rama, Pendeta dan Prister dari Gereja Katolik St.Petrus dan Paulus Klepu, GKJ Kebon Agung, GKJ Ngento-ento, GKBI Jomboran dan GKBI Sendangsari. Mereka adalah Rama Aldofus Suratmo, Rama St.Insaf Santosa, Rama G. Prima Dedy Saputra, Pdt.Agung Budiarta, Pdt.Pracayaningtyas, Prister Setiyana dan Prister Santa.
Dalam renungannya Prister
Setiyana mengatakan bahwa mengasihi tidak melihat ada apanya, tetapi mengasihi denga
napa adanya. Jadi Tuhan itu mengasihi kita tidak melihat kit aini kaya, miskin,
semua dikasihi oleh Tuhan. Sedangkan Rama Dedy menambahkan, bahwa mengasihi
dengan segenap hati, segenap akal budi, artinya mengasihi dengan total dan
tanpa melihat kaya, miskin, tua, muda dlnya.
Maka ditunjukkan melalui peristiwa orang Samaria yang baik hati. Orang
Samaria dipandang orang yang rendah dan tidak perlu diperhitungkan, tetapi
memiliki hati yang luas, mau menolong orang lain yang bahwa membencinya.
Pekan Doa Sedunia ini, dihadiri
oleh umat dari Gereja Katolik dan Kristen, hujan yang mengguyur tidak menyurutkan
niat Persekutuan yang terjalin. Kecuali umat kristiani, juga hadir Dewan
Pastoral Paroki Klepu dan Majelis dari Gereja-gereja Kristen. Hadil pula perwakilan
dari Komisi Hubungan Agama dan Kepercayaan Kevikepan Yogyakarta Barat, bapak
Igantius Suryati Sw.
Pekan Doa Sedunia Gereja Katolik
St.Petrus dan Paulus Klepu, GKJ Ngento-ento, GKJ Kebon Agung, Gereja Kerasulan
Baru Indonesia Jomboran dan Gereja Kerasulan Baru Sendangsari, diselenggarakan
Jumat 26 Januari 2024, di GKJ Ngento-ento, Moyudan Sleman. Tema Pekan Doa
Sedunia “Kasihilah sesamamu dengan segenap hatimu”, dipimpin oleh Rama, Pendeta
dan Prister dari Gereja Katolik St.Petrus dan Paulus Klepu, GKJ Kebon Agung,
GKJ Ngento-ento, GKBI Jomboran dan GKBI Sendangsari. Mereka adalah Rama Aldofus
Suratmo, Rama St.Insaf Santosa, Rama G. Prima Dedy Saputra, Pdt.Agung Budiarta,
Pdt.Pracayaningtyas, Prister Setiyana dan Prister Santa.
Dalam renungannya Prister
Setiyana mengatakan bahwa mengasihi tidak melihat ada apanya, tetapi mengasihi denga
napa adanya. Jadi Tuhan itu mengasihi kita tidak melihat kit aini kaya, miskin,
semua dikasihi oleh Tuhan. Sedangkan Rama Dedy menambahkan, bahwa mengasihi
dengan segenap hati, segenap akal budi, artinya mengasihi dengan total dan
tanpa melihat kaya, miskin, tua, muda dlnya.
Maka ditunjukkan melalui peristiwa orang Samaria yang baik hati. Orang
Samaria dipandang orang yang rendah dan tidak perlu diperhitungkan, tetapi
memiliki hati yang luas, mau menolong orang lain yang bahwa membencinya.
Pekan Doa Sedunia ini, dihadiri
oleh umat dari Gereja Katolik dan Kristen, hujan yang mengguyur tidak menyurutkan
niat Persekutuan yang terjalin. Kecuali umat kristiani, juga hadir Dewan
Pastoral Paroki Klepu dan Majelis dari Gereja-gereja Kristen. Hadil pula perwakilan
dari Komisi Hubungan Agama dan Kepercayaan Kevikepan Yogyakarta Barat, bapak
Igantius Suryati Sw.
Posting Komentar untuk "Mencintai dengan segenap hatimu "